Custom Search

Sabtu, 28 Juli 2018

Selamanya Di Benci


Dibenci memang sangat menyakitkan, apalagi oleh orang yang sangat dekat sebelumnya, Ditambah lagi hubungan saling benci tersebut dilakukan oleh dua orang yang sebelumnya satu Atap Bahkan hubungan, yang sudah terjalin selama bertahun-tahun tidak bersisa sedikitpun dalam memori nya,  Tidak ada yang tahu kapan kita akan bertemu sebagai  orang lain dan kapan kita bertemu sebagai musuh. Takdir Allah Swt diantara dua manusia tidak akan berubah hanya karena salah satu ingin berusaha merubahnya. Ketika dua-duanya tidak punya pilihan lain selain saling membenci, maka waktulah yang akan menentukan kapan dan dimana batas waktu akan mengakhiri kebencian Kepadaku. Menyakitkan, terutama yg bertahun tahun selama ini sudah Banting Tulang,kerja Keras tulus untuk membiayai hidup Anak2nya, tetapi diacuhkan dan tetap dibenci, bahkan mungkin Aku dipandang sebagai sampah yang menjijikkan dan,lebih senang jika melihat Kehancuran Ada padaku Hari ini Dan selamanya.
Padahal jika Aku tak Hancur,maka hancur pulalah hidupnya Dan juga  Masa depan Anak2ku.
Entah apa yg Akan terjadi nanti kepada masa depan anak2ku jika Aku sebagai Ayah tak sanggup lagi Mencari Rejeki dikarenakan Tuntutan Dari Kebenciannya,  untuk Membiayai Pendidikan,Kehidupanya kelak, Tetapi tentunya aku tidak akan membiarkan dunia berakhir hanya karena kebencian seorang  yang mengharapku hancur dan berubah menjadi musuh. Kelak suatu saat dia akan menyadari bahwa ternyata aku akan menjadi lebih berharga.
Aku selalu mengatakan dalam kesendirian duniaku bersama Allah SWT,Jika kamu punya satu alasan untuk membenciku dan melihatku sebagai sampah hari ini, aku punya jutaan rasa terimakasih untukmu yang aku akan ucapkan setiap hari untukmu. Aku tidak mengelak bahwa aku melalui banyak waktu sulit dan menyakitkan,karena kebencianmu, tapi justru waktu sulit itulah yang membuatku menjadi jauh lebih kuat. Aku tidak akan pernah membenci Dari apapun Yang sudah dilakukan untukku,karena harus aku akui karena kebencian Akan merusak Ahlak Manusia Yang islami,yg pernah didapat Dari didikan Ayahku dulu,iklas menjadian ku jauh berani untuk mengambil resiko. Semua perjuangan aku lakukan untuk menunjukkan bahwa aku bukanlah sampah yang bisa kau bakar ,Kau buang Dan diabaikan begitu saja. Harus aku akui bahwa aku penah menghabiskan separuh hidupku bersma Keluarga kecil Ku, untuk jutaan kali lebih banyak dari yang bisa kamu lakukan. Tapi aku sadar bahwa karenamu aku menjadi jauh dengan anak2ku dan jauh tak terbayangkan dari apa yang bisa kamu pikirkan. Terimakasih untuk kebencianmu kepada Ku Yang menjadi satu-satunya tulang punggung untuk Pendidikan,Dan hidup anak2ku,  . Itulah doa yang selalu aku lantunkan dalam diamku kepada Allah SWT.
Sekali lagi terimakasih,buat kamu yang membenciku setengah mati ,salam dari aku yang akan menghabiskan waktu sepanjang hidup untuk berterimakasih kepada yg ingin membuatku Hancurrr .
Semoga Allah Memberikan Hidayah untukku Dan khusus buatmu Yang berharap Aku Hancur.
Tujuan Utama Ku ibadah Dan Melihat Anak2 Ku tumbuh Mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar